Walau banyak yang mengkritik desain baru OS Apple yang mereka namakan Liquid Glass, nyatanya ini merupakan pertama kalinya dalam satu dekade terakhir sang perusahaan mengubah desain sistem operasi mereka seluruhnya. Tapi, impresi awal dari pengguna sudah tidak begitu positif.
Desain Liquid Glass Apple Disebut Tidak Ramah di Mata

Beberapa pengguna di X mengungkapkan kalau desain baru Apple yang serba transparan itu tidak ramah baginya karena membuat tulisan hampir tidak dapat terbaca. Meski terlihat fresh, banyak yang mengatakan kalau desain baru ini terlihat belum siap untuk diluncurkan dan perlu banyak penyesuaian.
Memang, Apple sangat membanggakan desain serba transparan untuk iPhone dan kerabatnya di WWDC 2025 lalu, namun respons yang diberikan malah lebih terlihat tuai reaksi negatif ketimbang positif.
Banyak juga netizen yang menyamakan desain pop ini dengan Windows Vista atau 7 yang juga menggunakan style serupa. Banyak yang berkelakar kalau gaya desain Aero milik Windows menjadi populer kembali karena Apple menghidupkan tren tersebut.
Tidak Semua Reaksi Negatif

Memang perubahan tidak selalu bisa diterima oleh semua orang. Namun, setidaknya ada beberapa user yang masih mengagumi tampilan transparan yang lebih fresh ini. User di X juga bahkan terkesima dengan refleksi kaca yang mengikuti warna gambar seperti video di bawah ini:
Terlepas dari suka atau tidak, ini menjadi salah satu dari upaya Apple untuk menjaga user tidak bosan dengan desain yang begitu-begitu saja setiap tahunnya. Apple memang mulai gemar memberikan personalisasi UI kepada pengguna, terlihat dari iOS 18 yang mampu memberikan warna icon sesuai wallpaper dan juga tata letak icon seenaknya. Gimana menurut kamu? Apakah desain ini menarik bagimu?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.