Film Adaptasi Ni no Kuni Tak Berhasil di Jepang Saat Minggu Pertama

ni no kuni movie
Mereka tak bisa sesukses Ghibli?

Mengadaptasi sebuah video game yang digarap lengkap dengan bantuan studio animasi legendaris sekelas Ghibli yang telah berdiri sejak tahun 1985 dalam sebuah film tentu merupakan pilihan yang sangat berat. Hal ini berkat banyaknya ekspektasi bahwa filmnya akan setara dengan kualitas animasi milik studio yang didirikan di balik nama besar Hayao Miyazaki tersebut. Sebuah studio yang bisa disejajarkan dengan Disney berkat animasi dua dimensinya yang sangat bagus.

Spirited Away, film buatan Studio Ghibli

Kiprah Ghibli juga semakin bersinar saat mereka membantu Level 5 untuk membuat video game berjudul Ni no Kuni, yang mana merupakan awal dari game dengan universe yang menjadi cerminan bahwa ia akan miliki cerita dan animasi layaknya Ghibli. Meski seri keduanya tak kembali bekerjasama dengan mereka dan hanya animator dan character designernya saja, namun ia tetap pertahankan kualitasnya dengan cukup baik. Kemampuan mempertahankan kualitasnya akan kembali kita saksikan saat ia dilanjutkan di seri ketiga. Sayang, sepertinya film adaptasinya yang baru diumumkan beberapa bulan yang lalu tidak sekuat nama besarnya saat minggu pertamanya di Jepang setelah berikan trailer yang cukup menjanjikan.



Menurut ranking eiga.com (via Crunchyroll), film adaptasi Ni no Kuni tidak berhasil menarik banyak perhatian di Jepang saat ia ditayangkan. Film tersebut hanya berhasil memboyong 140 juta yen saja. The Japan Times yang mereview filmnya juga tak memberikan tanggapan yang baik. Secara visual, filmnya tak setara dengan Ghibli. Datar dan terlihat tanpa jiwa. Mereka juga mengatakan bahwa filmnya seolah muncul berkat keinginan untuk mengindustrialisasikannya saat Ghibli tengah absen di dunia perfilman. Buktikan bahwa anggota Ghibli yang menjadi Sutradara filmnya masih belum mampu meraih prestasi layaknya Miyazaki. Berikut ranking lengkapnya:

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

  1. (2). “Weathering With You” – 10.73 billion yen
  2. (1). “The Lion King” – 4.62 billion yen
  3. (new). “Ossan’s Love The Movie: LOVE or DEAD” – 554 million yen
  4. (3). “ONE PIECE STAMPEDE” – 4.13 billion yen
  5. (4). “Toy Story 4” – 9.32 billion yen
  6. (new). “Rocketman” – 182 million yen
  7. (new). “Ni no Kuni” – 140 million yen
  8. (5). “Hobbs & Shaw” – 2.71 billion yen
  9. (6). “The Secret Life of Pets 2” – 1.9 billion yen
  10. (8). “Mewtwo Strikes Back: Evolution” 2.75 billion yen

Adaptasi Ni no Kuni menambah daftar hitam film adaptasi video game yang gagal di pasaran. Ekspektasi penonton akan kualitasnya yang setara dengan Ghibli yang juga mengerjakan Ni no Kuni pertama menjadi faktor utama kegagalan film tersebut. Belum jelas apakah filmnya akan dihadirkan di luar Jepang setelah beberapa bulan ke depan.

Baca artikel terkait Ni no Kuni atau tulisan menarik lainnya dari Ayyadana Akbar.

contact: akbar@gamebrott.com

Exit mobile version