20+ Video Game Menggunakan Unity Engine yang Bisa Terkena Dampak Kebijakan Baru

Game Menggunakan Unity Engine

Video Game Unity Engine – Pada 13 September 2023, industri video game terlebih bagi para developer dikagetkan dengan sebuah pengumuman yang tidak terduga. Itu karena pihak Unity baru saja membuat kebijakan baru bagi para developer video game menggunakan Unity Engine.

Kebijakan tersebut berupa sistem harga terbaru mereka yang berfokus pada biaya per install jika batas tertentu telah dicapai. Kebijakan ini mulai diberlakukan oleh mereka mulai 1 Januari 2024 mendatang. Dan tentu saja kebijakan tersebut membuat banyak developer, baik itu developer besar maupun indie melakukan protes kepada Unity.

Hal ini membuat banyak developer besar maupun indie merasa tertekan dengan biaya yang harus mereka bayar sesuai dengan kebijakan baru tersebut. Terlebih bagi mereka yang memiliki game sukses dengan jumlah download/install yang sangat banyak dari gamer di dunia. Terlebih game-game yang sifatnya Live Service seperti game mobile gacha.

Sudah ada banyak sekali game-game populer yang menggunakan Unity Engine. Buat kalian yang penasaran, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai 20+ video game menggunakan Unity Engine yang bisa terkena dampak kebijakan baru.

Disclaimer: Artikel ini dibuat berdasarkan pendapat pribadi penulis berdasarkan aturan kebijakan baru yang diumumkan oleh pihak Unity kepada developer. Game-game yang masuk dalam daftar dilihat dari beberapa faktor, mulai dari jumlah pemain, keaktifan update game, dan jenis game termasuk Live Service atau tidak.

Video Game Menggunakan Unity Engine yang Bisa Terkena Dampak Kebijakan Baru

Video Game Menggunakan Unity Engine

Berikut ini video game menggunakan Unity Engine yang terkena dampak kebijakan baru:

1. Among Us

Among Us

Game Among Us buatan developer InnerSloth menjadi game yang paling jelas menunjukkan rasa protes mereka terhadap kebijakan baru Unity Engine. Game saling menuduh online multiplayer social deduction ini dibuat menggunakan Unity Engine dan memiliki jumlah Player dan total download yang sangat banyak di berbagai platform gaming.

Dengan adanya kebijakan baru Unity, tentu saja bakal bisa berdampak terhadap game Among Us dan juga developer InnerSloth.

2. Cult of the Lamb

Cult of the Lamb

Lalu ada game Cult of the Lamb buatan developer Massive Monster dan dirilis oleh publisher Devolver Digital. Game roguelike ini memiliki jumlah Player yang banyak, apalagi mereka yang sudah men-download game tersebut di berbagai platform.

Dengan adanya kebijakan baru Unity Engine, tentu saja game Cult of the Lamb akan kena dampaknya dimana mereka harus membayar biaya berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh Unity terhitung mulai tahun depan.

3. Rust

Rust

Game menggunakan Unity Engine yang terkena dampak kebijakan baru selanjutnya adalah Rust. Game buatan developer Facepunch Studios tersebut masih memiliki jumlah Player yang aktif dalam bermain sendiri maupun dengan Player lainnya secara online.

Dengan jumlah pemain yang aktif maupun secara keseluruhan, bisa dipastikan game ini harus membayar biaya yang sudah diterapkan pada kebijakan baru Unity pada tahun depan. Dan tentunya nilai yang harus mereka bayar tidaklah sedikit mengingat game ini terus aktif hadirkan update demi keseruan dan kenyaman para pemain.

4. Phasmophobia

Phasmophobia

Game horror buatan Kinetic Games berjudul Phasmophobia diketahui juga menggunakan Unity Engine. Sama halnya dengan Rust, game ini masih memiliki banyak pemain aktif baik itu Player baru maupun lama.

Dengan jumlah Player tersebut, bisa pasti Phasmophobia harus membayar biaya dari penggunaan Unity Engine sesuai dengan aturan kebijakan baru mereka terhitung pada awal tahun depan. Belum lagi dengan kemungkinan Player baru maupun lama akan menginstall game tersebut dari awal.

5. The Forest

The Forest

Lalu ada game The Forest buatan developer Endnight Games. Game survival horror di sebuah pulau misterius dengan penghuni manusia kanibal ini menggunakan Unity Engine sebagai base dari gamenya.

Jadi dengan jumlah berapa banyak game tersebut dimainkan oleh gamer dan faktor perhitungan berdasarkan jumlah install, tentu saja pihak developer harus mengikuti kebijakan baru dari Unity terhitung awal tahun depan. Hal ini juga berlaku untuk game baru mereka Sons of the Forest.

6. Beat Saber

Beat Saber

Kemudian ada game VR rhythm berjudul Beat Saber yang populer bagi kalangan gamer pecinta genre ini. Game tersebut masih terus diberikan dukungan update oleh developer Beat Games untuk memberikan pengalaman seru bagi pemain.

Dengan kepopuleran tersebut, tidak menutup kemungkinan developer akan mendapatkan angka baru dari segi jumlah gamer yang menginstall gamenya terhitung pada awal tahun depan.

7. Hollow Knight

Hollow Knight

Game soulslike 2D populer berjudul Hollow Knight juga bisa terkena dampak dari kebijakan baru Unity Engine. Game ini diketahui menggunakan engine tersebut dan developer Team Cherry dipastikan harus membayar ke Unity sesuai dengan berapa banyak game tersebut telah diunduh gamer.

Dengan banyaknya game Hollow Knight diunduh oleh gamer di berbagai platform gaming, angka yang harus dibayar oleh Team Cherry pun juga tidak sedikit terhitung kebijakan resmi diterapkan. Belum lagi dengan game terbarunya Hollow Knight Silksong yang masih sedang dibuat oleh developer.

8. Cuphead

Cuphead

Game dengan tampilan grafis ala kartu zaman tempo dulu berjudul Cuphead juga menggunakan Unity Engine. Game buatan Studio MDHR Entertainment ini sangat populer di komunitas game berkat permainan yang sulit dan menantang sebagai sebuah game platform shooter.

Tingkat kepopulerannya yang tinggi tidak menutup kemungkinan angka gamer yang menginstall gamenya akan terus berjalan setelah kebijakan diberlakukan.

9. Human Fall Flat

Human Fall Flat

Game simpel dan seru berjudul Human Fall Flat juga diketahui menggunakan Unity Engine sebagai base gamenya. Game ini juga tidak kalah populer dikalangan gamer dalam daftar ini dan memiliki jumlah pemain serta total download yang tinggi.

Dengan kebijakan baru Unity Engine yang dimulai awal tahun depan, developer No Brake Games harus membayar biaya yang diperlukan sesuai dengan aturan dari Unity.

10. Disco Elysium The Final Cut

Disco Elysium The Final Cut

Kemudian ada game RPG populer berjudul Disco Elysium Final Cut. Game yang menghadirkan kisah petualangan seorang detektif mengungkap sebuah misteri dengan menelusuri setiap sudut kota, interogasi warga sekitar, dan mengambil keputusan yang dapat menentukan akhir cerita.

Game ini diketahui menggunakan Unity Engine, jadi pihak developer ZA/UM juga harus mengikuti kebijakan baru dari Unity terhitung pada awal tahun depan. Dampaknya dari kebijakan tersebut juga berpengaruh besar pada game ini.

11. Blasphemous

Blasphemous

Sama halnya dengan Hollow Knight, game berjudul Blasphemous juga hadir dengan genre soulslike dengan menggunakan Unity Engine. Dengan kebijakan baru tersebut terhitung mulai awal tahun 2024 nanti, developer The Game Kitchen harus mengikuti aturan biaya yang telah ditetapkan oleh pihak Unity.

Belum lagi game tersebut memiliki jumlah Player dan juga download yang banyak, termasuk juga sekuel gamennya.

12. Plague Inc

Plague Inc

Game simulasi penyebaran virus berjudul Plague Inc juga menjadi salah satu game yang akan berdampak pada kebijakan baru dari Unity. Dengan kepopulerannya, developer Ndemic Creations dipastikan harus mengikuti kebijakan baru tersebut dalam biaya bulanan mereka atas penggunaan Unity Engine.

13. Hearthstone

Hearthstone

Selanjutnya ada game Card Game populer berjudul Hearthstone. Tak banyak yang tahu bahwa game buatan Blizzard Entertainment ini dibuat menggunakan Unity Engine. Adanya kebijakan baru dari Unity, game Hearthstone dipastikan harus mengikuti dan membayar sesuai ketetapan yang sudah diberlakukan terhitung awal tahun 2024 mendatang.

14. Genshin Impact

Genshin Impact

Genshin Impact juga menjadi game yang akan ikut terkena dampak yang besar dari kebijakan baru Unity. Itu karena game tersebut juga dibuat menggunakan Engine dari Unity. Itu berarti, jika game tersebut diunduh dengan jumlah yang sudah ditetapkan, maka miHoYo akan membayar lebih ke Unity.

15. Honkai Star Rail

Honkai Star Rail

Selain Genshin Impact, game miHoYo lainnya seperti Honkai Star Rail juga tidak jauh beda nasibnya atas kebijakan baru Unity. Game ini juga sama-sama menggunakan Unity Engine yang berarti developer juga harus membayar fee sesuai dengan kebijakan yang sudah ditetapkan.

16. Honkai Impact 3rd

Honkai Impact 3rd

Selain Genshin dan Star Rail, game Honkai Impact 3rd milik miHoYo akan mendapatkan dampak dari kebijakan baru dari Engine milik Unity tersebut. Dengan ke-3 game miHoYo yang dijelaskan tadi mengingat gamenya bersifat Live Service, mereka harus merasakan dampak dari kebijakan baru tersebut terhitung mulai awal tahun depan nanti.

17. Fate/Grand Order

Fate/Grand Order

Game wayang turn based RPG berdasarkan franchise Fate Series dan Nasuverse berjudul Fate/Grand Order diketahui menggunakan Unity Engine. Game ini sudah memiliki banyak pemain setia dan juga pemain baru yang ingin memasuki lebih dalam franchise seri Fate.

Dengan adanya kebijakan dari Unity, tentu saja game FGO akan berdampak besar bagi developer maupun publisher-nya sesuai dengan berapa banyak game tersebut di install oleh penggunanya.

18. Girl’s Frontline

Girl’s Frontline

Game Live Service lainnya yang menggunakan Unity Engine adalah Girl’s Frontline. Sama halnya dengan game-game sebelumnya, game buatan Studio MICA Team ini dipastikan kena dampak ke mereka ketika kebijakan baru dari Unity resmi diterapkan awal tahun 2024 nanti.

Belum lagi dengan keberadaan game sekuelnya berjudul Girls’ Frontline II: Exilium, MICA Team mau tidak mau harus mengikuti kebijakan tersebut pada saat rilis nanti maupun sesi Demo gamenya.

19. Arknights

Arknights

Game mobile Arknights juga masuk dalam daftar game menggunakan Unity Engine yang bisa terkena dampak dari kebijakan baru tersebut. Dengan layanan Live Service yang berjalan terus hingga gamenya berakhir, Hypergryph juga harus merasakan dampaknya dan juga membayar fee sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Unity dalam menggunakan Engine mereka.

20. Azur Lane

Azur Lane

Game Azur Lane pun juga dipastikan akan kena dampak dari kebijakan Unity tersebut dimana mereka juga merupakan game bersifat Live Service. Terhitung pada awal tahun depan, siapa pun yang menginstall pertama kali ataupun install ulang gamenya, developer Manjuu harus membayar fee tambahan ke Unity.

21. Pokemon Unite

Pokemon Unite

Siapa yang bilang kalau game milik Nintendo seperti Pokemon Unite tidak akan kena dampak dari kebijakan baru Unity Engine. Mengingat game ini menggunakan engine tersebut, pihak developer TiMi Studios harus siap-siap mengikuti kebijakan yang dibuat oleh Unity yang diterapkan mulai awal tahun depan.

22. Pokemon GO

Pokemon GO

Selain Pokemon Unite, game Pokemon GO buatan developer Niantic milik Nintendo juga bisa kena dampak dari kebijakan Unity Engine tersebut. Dengan pasar gamenya sebagai Live Service dan rutin mempromosikannya untuk mengajak pemain baru maupun lama memainkan game ini, pihak developer maupun harus mengikuti kebijakan tersebut mulai awal tahun depan.

Honorable Mention

Hollow Knight: Silksong

Selain 22 game di atas, masih banyak lagi game-game yang bisa kena dampak dari kebijakan baru Unity Engine terhitung pada awal tahun 2024 mendatang. Berikut ini gamenya:

Itulah informasi mengenai 20+ video game menggunakan Unity Engine yang bisa terkena dampak dari kebijakan barunya. Bagaimana menurut kalian dengan kebijakan baru tersebut?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Unity atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version