Kamu pasti sempat mengetahui seorang kakek asal Filipina yang bermain Dota 2 secara rutin di masa tuanya untuk alasan kesehatan. Kakek yang akhirnya diketahui bernama Antonio Matulac tersebut memang diminta oleh dokter untuk bermain video game guna meringankan tingkat stress serta sebagai latihan mental. Dan Antonio pun mengikuti anjuran dokternya tersebut dengan rutin datang ke warnet setempat untuk bermain hingga mendapat julukan “Dota Grandpa”.
Namun sayangnya akhirnya sang Dota Grandpa harus berpulang tahun ini. Berita duka ini sendiri diangkat oleh Wyrkhm Reddy lewat postingan Facebook-nya yang tentunya sudah dikenal oleh komunitas Dota sebagai pusat informasi terbaru seputar Dota 2, dan bahkan Valve.
Dalam postingannya Wyrkhm mengunggah foto Antonio yang tengah bermain yang menjadi viral di dunia maya, serta satu foto di sebelahnya yang menunjukkan meja yang sama yang biasanya digunakan sang kakek untuk bermain kini telah diberi karangan bunga serta sebuah pemberitahuan bahwa sang kakek kini telah tiada.
Wyrkhm pun menyampaikan bela sungkawa-nya serta memuji sang kakek untuk menunjukkan bahwa “Umur hanyalah angka dan tidak pernah lelah untuk melakukan apa yang kamu cintai“. Di kolom komentar pun komunitas pemain turut menuliskan bela sungkawa-nya serta memberikan berbagai pujian terhadap sang kakek. Bahkan meminta agar nama sang kakek diabadikan sebagai nama hero selanjutnya dan meminta para pemain berhenti sejenak untuk memberikan penghormatan terhadap beliau.
Kakek Antonio mungkin tidak sempat menikmati ketenarannya sebagai sosok yang terkenal di Dota 2, namun kelihatannya beliau juga tidak memperdulikannya karena ia pun bermain untuk kesenangannya, atau bahkan kesehatannya. Meskipun kini kakek Antonio telah berpulang tentunya semangat beliau melakukan apa yang ia sukai bisa menginspirasi kita semua. Rest in Peace Dota Grandpa!
Jangan lupa baca juga info-info menarik lainnya tentang Dota 2 atau artikel-artikel gak umum lainnya dari Galih K.A.