Virus Corona mengacaukan semuanya.
Penyebaran virus Corona yang sangat pesat dimulai dari China ke seluruh dunia mengakibatkan banyak sekali perusahaan membatalkan semua rencananya untuk promosi atau sekedar berbagi. Mulai dari Kojima Productions, MWC, Sony Electronic, PlayStation, hingga Square-Enix membatalkannya. Tentunya agar virusnya tak menyebar lebih luas lagi. Beberapa update konten seperti PUBG Mobile hingga esport PUBG Global Series pada akhirnya juga ditunda. Bahkan turnamen profesional Hearthstone akhirnya justru dipindah dari Indonesia ke Los Angeles.
Tak hanya membuat berbagai perusahaan menunda dan membatalkan rencananya. Bagian produksi juga mengalami dampaknya. Produksi headset VR Oculus misalnya, yang juga mengalami penurunan. Kini, Electronic Arts atau EA menjadi salah satu publisher yang akan ikut dalam pembatalan tersebut.
Melaui postingan salah satu staffnya, Alex Sherer di LinkedIn (via DualShockers), Electronic Arts / EA yang sebelumnya akan ikut hadir dalam GDC atau Game Developers Conference, sebuah konferensi developer di mana mereka akan saling berbagi ilmu, terpaksa harus membatalkannya.
Sherer dan karyawan EA lain juga dianjurkan oleh EA untuk tidak pergi ke San Fransisco, tempat di mana GDC dilaksanakan. Ia juga akhirnya terpaksa harus membatalkan banyak sekali rencana pertemuannya dengan beberapa klien dan akan menghubunginya secara pribadi.
Meskipun saat ini virus Corona masih belum menyebar secara luas di Amerika Serikat, namun antisipasi EA untuk melarang karyawannya menjadi sebuah hal yang wajar.
GDC sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 16-20 Maret 2020.
Baca lebih lanjut tentang Electronic Arts, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com