Player Call of Duty Kirim Pizza ke Developer Agar Cepat Perbaiki Bug di Game

Player Call of Duty Kirim Pizza

Player Call of Duty Kirim Pizza – Menjadi salah satu game FPS terpopuler sepanjang sejarah tentu sudah menjadi prestasi terbaik bagi game Call of Duty. Sajian gameplay fast-paced dengan skenario perang yang menarik tentu menjadi alasan hampir setiap gamenya mendapat kesuksesan yang besar, baik dari mode singleplayer hingga mode multiplayer.

Sayangnya, kepopuleran tersebut justru membuatnya tak luput dari kendala yang kerap terjadi di dalam game. Bahkan kini komunitas player Call of Duty membuat petisi akan kehadiran bug yang muncul melalui update Season 3. Hingga salah seorang player yang sudah tak sabar pun berinisiatif mengirim sekotak pizza ke developer agar permasalahan dalam game cepat diperbaiki.

Bug Tak Kunjung Diperbaiki, Player Call of Duty Kirim Pizza ke Developer

Bug Tak Kunjung Diperbaiki, Player COD Kirim Pizza ke Developer

Bug pertama kali muncul pada saat perilisan update season 3 beberapa waktu lalu, dimana bug tersebut mempengaruhi para pengguna kartu grafis AMD RX Vega dan juga hardware Vega lainnya. Beberapa pemain melaporkan bahwa mereka mengalami crash secara tiba tiba ketika menjalankan game Warzone 2.0 maupun Modern Warfare 2.

Sebagai aksi protes, sekumpulan pemain pun mengadakan petisi dengan maksud agar developer memperbaiki problema dalam game. Menanggapi hal tersebut, Beenox selaku developer pun langsung merespon kritikan pemain bahwa mereka kini tengah mencoba menginvestigasi masalah dan tim secara aktif sedang berusaha untuk membenahi bug dalam game.

Call Of Duty

Uniknya, salah seorang pemain sepertinya sudah tak sabar dengan proses perbaikan yang lama. Hingga dirinya pun berinisiatif mengirim sekotak pizza dengan topping keju ke developer. Di dalam kotak juga disisipi sebuah pesan bertuliskan “Help Vega Please” sebagai permohonan untuk segera memperbaiki bug yang dialami para pengguna hardware Vega.

Sayangnya, sekotak pizza tersebut diduga tidak sampai di tangan developer dan terpaksa dibuang oleh pihak security, mengingat protokol perusahaan yang cukup ketat. Sehingga pesan permohonan dari pemain pun tidak sempat tersampaikan.

Player Call of Duty Warzone 2.0 Keluhkan Sistem Baru yang Dianggap “Pay-to-Win”

Player COD Warzone 2.0 Keluhkan Sistem Baru yang Dianggap “Pay-to-Win”

Belakangan ini, game COD sepertinya sedang dilanda banyak problema. Selain bug yang mempengaruhi hardware Vega, sebelumnya developer juga mendapat kritikan mengenai konten baru yang dihadirkan. Dimana di dalamnya terdapat item yang dianggap pay-to-win karena memberikan keunggulan khusus bagi pemain yang membeli bundle bernama DMZ boosts.

Disamping itu, publisher dari Call of Duty juga masih terlibat permasalahan terkait akuisisi antara Activision dengan Microsoft. Sejumlah perusahaan terutama Sony tidak setuju dengan adanya akuisisi karena khawatir Microsoft melakukan monopoli akan game Call of Duty. Bahkan kini pihak CMA juga menolak proses akuisisi hingga Microsoft pun terpaksa mengajukan banding.

Disamping permasalahannya, saat ini Call of Duty telah memiliki rencana kerja sama dengan berbagi platform. Salah satunya yakni perjanjian 10 tahun dengan Nintendo untuk menghadirkan game di konsol Switch maupun konsol lainnya di masa mendatang. Selain itu, game Call of Duty terbaru juga tengah dikembangkan dan siap rilis tahun ini. Kabarnya perilisan game akan menjadi kelanjutan atau sekuel dari Modern Warfare 2 yang rilis tahun 2022 lalu.


Baca juga artikel-artikel Gamebrott lainnya terkait Call of Duty serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version