Keadaan tidak bisa memberikan kesempatan kedua.
Jika berbicara tentang mekanik terbang manusia atau karakter humanoid dalam video game, maka Anthem adalah salah satu judul yang berhasil mengimplementasikannya dengan baik. Jauh lebih baik dibandingkan Iron Man di Marvel’s Avengers.
Sayangnya proyek yang sempat dilaporkan merupakan “paksaan” EA tersebut tak miliki konten menarik yang membuatnya terasa sangat biasa saja dan cenderung buruk bagi banyak gamer yang memainkannya. Meskipun pada akhirnya BioWare sendiri membantah laporan tersebut.
Kekecewaan tersebut didengar BioWare yang kemudian membentuk sebuah tim kecil untuk rombak total gamenya dalam tajuk Anthem 2.0 atau Anthem Next. Pengembangannya dikerjakan oleh BioWare Austin, tim yang sama yang juga menggarap MMORPG Star Wars The Old Republic.
Semula, mereka terlihat baik-baik saja, namun pada dua minggu yang lalu Jurnalis investigasi Jason Schreier laporkan bahwa EA akan putuskan hidup mati judul barunya tersebut. Kini, keputusannya telah turun dan mungkin banyak yang sudah menduganya.
Melalui postingan blog resminya, kepala BioWare Austin, Christian Dailey menjelaskan bahwa mereka dan EA resmi membatalkan pengembangan Anthem 2.0 / NEXT. Dailey mengaku bahwa timnya telah bekerja keras meningkatkan pengalaman bermain gamenya, namun pandemi membuat mereka sangat kesulitan untuk meneruskan pengembangannya.
Ke depannya, BioWare akan fokus kerjakan proyek mereka selanjutnya yakni iterasi keempat dari Dragon Age, seri Mass Effect baru, dan tentu saja update Star Wars The Old Republic. Dailey menjelaskan bahwa server Anthem akan tetap berjalan tanpa adanya update teranyar dari gamenya sama sekali. Dengan kata lain, mulai hari ini update untuk Anthem resmi berhenti.
Baca lebih lanjut tentang Anthem atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com