Tenang dulu bila kamu merasa bahwa judul diatas hanyalah omong kosong dan beranggapan bahwa seberapa jago seseorang tergantung skill dan reflek sang pemain. Karena dari riset yang dirilis oleh PC Gamer dan dilakukan oleh Nvidia ini ternyata menunjukkan adanya kecenderungan bahwa para pemain yang menggunakan monitor gaming memiliki rasio K/D (Kill/Death) lebih bagus daripada mereka yang menggunakan monitor PC biasa. Hal ini tentunya juga membuktikan bahwa framerates dan refresh rates lebih tinggi yang diusung oleh monitor gaming memiliki pengaruh terhadap penggunanya.
Data ini sendiri dikumpulkan oleh Nvidia GeForce Experience, dimana jutaan sampel dari para gamer di seluruh dunia dikumpulkan, dan menganalisasnya untuk melihat kecenderungan adanya pengaruh dari hardware gaming yang digunakan terhadap performa yang dikeluarkan oleh para pemain. Nvidia sendiri memfokuskan analisa mereka terhadap dua game battle royale paling ramai – PUBG dan Fortnite. Kemungkinan nantinya Nvidia akan mengembangkan analisa mereka ke arah game lainnya.
Lalu bagaimana Nvidia menganalisanya? Seperti yang dibilang tadi bahwa mereka melihat dari rasio perbandingan K/D dari para pemain dan dicocokkan dengan jumlah jam yang dimainkan dalam satu minggu, yang akhirnya dipecah kembali ke dalam hardware grafis dan refresh rate monitor. Mereka juga membatasi analisanya untuk para gamer dengan resolusi monitor 1080p saja. Sebelumnya perlu diingat bahwa data ini bukan dikeluarkan oleh pihak ketiga namun oleh Nvidia sendiri, sehingga mungkin ada kecenderungan bahwa info ini memang digunakan untuk menunjukkan keunggulan dari produk-produk mereka.
Kamu bisa melihat data di atas yang menunjukkan adanya peningkatan rasio K/D dari para pemain seiring dengan meningkatnya hardware grafis yang mereka gunakan. Mereka sendiri mengambil range mulai dari seri GTX 1050/Ti yang mungkin menjadi seri paling mainstream digunakan termasuk di Indonesia hingga ke RTX 20xx. Namun ada sedikit perbedaan mencolok yang ditunjukkan lewat perbedaan refresh monitor yang digunakan. Ketika kenaikannya tidak terlagu signifikan di monitor dengan refresh rate 60 Hz, ada perbedaan besar sekitar 44%-51% ketika menggunakan monitor 144 Hz, dan bahkan kenaikan lebih tinggi dengan monitor 240Hz.
Perlu dipahami bahwa disini perangkat monitor hanya mempengaruhi, tapi tidak menjadi tolak ukur bahwa dengan menggunakan monitor gaming mahal kamu bisa langsung jago. Namun ada logika yang memang bisa diolah dari data ini, manusia mungkin dapat membedakan 30 dan 60 FPS dari sisi kehalusan game yang berjalan, tapi tentunya sulit untuk frame diatasnya seperti 120 atau bahkan 240. Meski begitu kamu tetap dapat merasakan perbedaannya, terlebih lagi ditunjang dengan monitor yang memiliki refresh rate tinggi pula.
Penjelasannya masalah ini sendiri ada pada kecepatan pengolahan input serta kecepatan monitor dalam menampilkannya. Secara sederhananya kamu tidak akan memiliki delay ketika melakukan input gerakan ketika bergerak, membidik, dan menembak menggunakan keyboard dan mouse. Namun yang membedakan adalah ketika input tersebut diolah game engine, dan PC-mu terutama kartu grafis harus mengolah input yang telah kamu masukkan dengan menunjukkannya dalam visual yang pada akhirnya tergantung juga pada seberapa cepat monitormu dapat menampilkannya.
Sehingga disini disimpulkan para gamer dengan spesifikasi PC high dan monitor gaming dengan refresh rate tinggi mendapat keunggulan minimnya delay yang ditampilkan di depan mereka ketimbang dengan para pemain dengan spek pas-pasan. Jadi ketika kamu merasa bahwa kamu sulit mendapatkan kill dan sering mati di dalam game shooter atau lainnya, mungkin bukan karena kamu noob tapi hanya tertahan oleh PC dan layar kentangmu.
Jangan lupa baca juga info-info menarik lainnya tentang Tech atau artikel-artikel gak umum lainnya dari Galih K.A.