9 Aksi Kebaikan yang Pernah Dilakukan Developer kepada Para Gamer (Part 2)

Introducing the Xbox Adaptive Controller YouTube.MP4 snapshot 00.52 2018.10.12 14.55.26

Sebenci-bencinya kalian kepada developer atau publisher game, baik itu karena kualitas game yang kurang memuaskan sampai ke fitur-fitur yang dirasa sangat merugikan untukmu, mereka sebenarnya tetap adalah sekumpulan manusia yang tidak jauh berbeda dengan kita. Mempunyai perasaan untuk bisa bersedih, bergembira, hingga merasakan tawa dari setiap kelakar yang terucap juga merupakan sebuah ekspresi alamiah yang dapat terpancar dalam pribadi mereka masing-masing.

Coba kesampingkan dulu mengenai faktor kebutuhan perut yang harus mereka penuhi. Para pembuat game pada dasarnya hadir di tengah-tengah kita demi menghibur, melayani, atau bahkan memberi kita sebuah arti lain mengenai kebahagiaan. Selain dari kebahagiaan mengenai terbuangnya rasa jenuh yang kita alami ketika memanfaatkan karya-karya ciptaannya, mereka terkadang juga punya sebuah sisi “nurani” untuk melakukan berbagai macam hal-hal positif yang secara riil nan unik, ternyata juga pernah mereka kerjakan.

Sadar atau tidak, pada kesempatan sebelumnya kami pernah secara informatif memamerkan aksi humanis yang sempat para developer game tunjukan melalui artikel berikut. Namun, yang namanya kebaikan kami rasa tidak akan pernah berhenti di satu titik, tempat ataupun masa. Pastinya akan ada kembali bermacam-macam hal bajik lain yang muncul dari setiap insan-insan pencipta video game.

Dengan harapan bahwa kebaikan-kebaikan yang mereka tunjukan tersebut dapat menjadi suatu inspirasi yang akan mempengaruhi aksi-aksimu di masa depan secara lebih benar dan positif. Tidak ada salahnya apabila kami secara khusus ingin menunjukan lagi sebuah kompilasi “kebaikan” yang tidak bertujuan untuk menggurui, melainkan untuk memberi pengertian bahwa kamu bisa bertindak dan bersikap sama atau lebih dari apa yang sudah mereka perbuat.


1. Rockstar – Izinkan gamer dengan tumor ganas bermain Red Dead Redemption 2 lebih awal

Jurian sejak tahun 2004 telah menderita penyakit Neurofibromatosis Type 2 dengan gejala munculnya tumor-tumor di sekitar area syarafnya. Selain itu ia juga adalah gamer yang sangat menggemari game-game open world buatan Rockstar, apalagi bila membahas mengenai Red Dead Redemption 2.

Singkat cerita, sang ayah Jurian sempat ingin membantu anaknya dengan meminta izin kepada Rockstar agar Jurian diperbolehkan untuk mendapat versi kopi khusus dari game Red Dead Redemption 2. Mengingat bahwa waktu yang dipunyai Jurian sudah tergolong tidak lama lagi, awalnya pihak Rockstar agak enggan untuk mengabulkan permintaan sang ayah. Namun keesokan harinya 2 orang pegawai rockstar datang ke rumahnya untuk memberikan Jurian sebuah kejutan agar ia dapat merasakan secara lebih dini sebuah pengalaman menjelajah dunia open world wild west yang cukup memesona tersebut.

Cerita lebih lengkapnya bisa kalian baca di sini.


2. Bethesda – Beri sang penderita kanker berusia 12 tahun akses untuk bermain fallout 76

Wes adalah seorang pria kecil yang memiliki nasib tak seberuntung anak-anak seusianya. Sejak umur 5 tahun, ia telah mengalami penyakit kanker yang kali ini telah memasuki Stadium 4. Dengan segala penanganan medis yang cukup mustahil untuk dilakukan, jelas sudah dirasa cukup untuk membuat “pria” berusia 12 tahun ini murung dan sedih.

Namun ditengah harapan dan kecintaannya yang sangat luar biasa pada game Fallout 76, takdir nampaknya masih ingin melihat Wes tersenyum dalam menjalani sisa-sisa harinya. Salah satu pegawai Bethesda dengan kerendahan hari akhirnya datang ke rumah Wes dan menghadiahkan dirinya sebuah kesempatan untuk memainkan Fallout 76 langsung di sana. Tidak hanya sampai di situ saja, ia pun diberi cinderamata paling menakjubkan berupa Helm Power Armor dengan tanda tangan Howard Todd yang sudah tergores di sisi samping permukaan helm.

Cerita lebih lengkapnya bisa kalian baca di sini.


3. Nintendo – kejutan sang pengidap kanker untuk bisa bermain game Super Smash Bros terbaru secara langsung

Masih tergolong sebagai bentuk aksi kemanusiaan yang serupa dengan dua kebaikan sebelumnya, Nintendo kali ini juga telah berhasil mewujudkan impian Chris Taylor, pria pengidap kanker yang waktu hidupnya tinggal tersisa sekitar 3-6 bulan lagi.

Sebagai gamer yang sangat menyukai seri Super Smash, Chris pun sangat berharap bahwa ia dapat merasakan sedikitnya sensasi keseruan dari game fighting ciptaan Nintendo terbaru yang berjudul Super Smash Bros Ultimate. Chris lalu mengungkapkan rasa kegelisahannya di Twitter bahwa ia sangat merasa sedih sekali untuk tidak akan berkesempatan memainkan Super Smash Bros Ultimater karena ajal yang siap menjemput.

Ungkapan curhat yang disampaikan oleh Chris ini secara mengejutkan ternyata benar-benar sampai ke telinga Nintendo. Tidak main-main, mereka pun juga langsung mendatangi kediaman Chris untuk membawakannya langsung build game dari Super Smash Bros Ultimate. Lewat aksi luar biasa Nintendo tersebut, Chris sangatlah begitu lega dan bersyukur bahwa harapan terakhirnya telah dikabulkan meski ia juga sudah resmi tutup usia pada beberapa hari setelah dirinya mendapat kejutan.

Cerita lebih lengkapnya bisa kalian baca di sini dan di sini juga.


4. Blizzard – Buatkan versi NPC untuk mendiang Robin Williams

 

Robin Williams memang adalah seorang komedian terkenal. Namun secara mengejutkan ia ternyata juga adalah seorang gamer yang sangat menggemari World of Warcraft, dan bahkan menamai putrinya “Zelda” yang jelas-jelas berasal dari game Legend of Zelda. Berita kematian Robin yang disebabkan oleh bunuh diri di tahun 2014 silam memang sangat begitu membawa duka yang mendalam untuk pihak keluarganya plus tak ketinggalan dengan para fans setia.

Mengetahui bahwa Robin juga adalah orang yang gemar bermain video game khususnya WOW, para fans akhirnya berbondong-bondong membuat petisi agar Blizzard selaku developer bisa menciptakan suatu bentuk penghormatan spesial untuk almarhum Robin. Ditandatangani langsung lebih dari sekitar 10.000 orang, Blizzard ternyata benar-benar mengabulkan permintaan dari para fans tersebut.

Dalam update ekspansi Warlords of Draenor, Blizzard secara khusus telah menciptakan NPC berbentuk Jin yang berasal dari karakter yang pernah Robin perankan dalam film Aladdin. Lalu ada juga beberapa objek di sekitar keberadaan dirinya yang banyak mereferensikan film-film kenamaan yang telah ia bintangi seperti Mrs Doubtfire, Mork, dan Toys.

 

Lewat karakter NPC berbentuk Jin yang bernama “Robin” tersebut, Blizzard tidak hanya sudah berbuat kebaikan kepada keluarga almarhum. Melainkan juga kepada para fans/gamer yang rindu untuk menyaksikan secara langsung keterlibatan sang legenda seperti Robin Williams di game kesayangannya.


5. Downpour – Galang donasi untuk keluarga pemain yang sudah meninggal

Onward adalah game VR yang mungkin tidak terlalu kamu kenal. Namun game yang dibuat oleh Downpour tersebut punya suatu komunitas kecil yang bisa dibilang sangatlah “manusia” sekali. Dan hal itu menariknya juga Terefleksi dari watak sang developer dalam mengurus sekaligus memimpin komunitas game ini.

Dalam game VR yang bertemakan tentang simulaasi militer tersebut, ada sesosok pemain bernama Austin Aiken yang baru saja meninggal akibat kecelakaan motor. Lewat statusnya sebagai ayah dua anak yang masih berusia 26 tahun, jelas sudah membuat keluarga yang ditinggalkan mengalami suatu guncangan ekonomi yang sangat berat. Oleh karenanya, istri dari Austin akhirnya meluncurkan sebuah kampanye donasi di platform Gofundme demi menanggung sedikitnya beban finansial yang telah dialami.

Apa yang dilakukan oleh istri Austin ternyata telah diketahui oleh pihak Downpour. Lewat duka yang juga ikut mereka rasakan, Downpour akhirnya memutuskan untuk memberikan pengumuman mengenai meninggalnya Austin kepada seluruh pemain game Onward lewat sebuah patchnote. Di sana, mereka ternyata juga mengajak para player untuk menyempatkan waktu mengunjugi situs Gofundme milik sang istri. Aksi seruan dari pihak developer tersebut rupanya telah menjadi sebuah berkah positif bagi istri Austin. Karena dana di platform crowdfundingnya telah sukses melebihi target yang sudah dicanangkan. Sang istri mengaku lega dan bersyukur dengan kebaikan yang sudah ditunjukan oleh teman-teman Austin di game ini.

Lalu sang developer juga telah membuat sebuah dog tag yang berisikan nama Austin dan juga IGN-nya (Capptin) demi mengenang jasa-jasa beliau yang telah banyak berkontribusi dalam meramaikan game Onward.

Cerita lengkapnya bisa kalian baca di sini.


6. Microsoft – Ciptakan kontroller khusus untuk para penyandang disabilitas

Sebuah kebaikan yang kali ini berasal dari satu inovasi kreatif. Dengan meyakinkan bahwa video game bisa dimainkan oleh semua orang tanpa memandang usia, gender, ras, kepercayaan, hingga kondisi fisik yang dipunyai. Microsoft dalam hal ini juga ingin meyakinkan para penyandang disabilitas untuk tidak menyerah dan menyia-nyiakan hidup mereka atas suatu penyesalan yang tak berujung.

Lewat suatu alat bantu yang dinamai sebagai Xbox Adaptive Controller, Microsoft akhirnya telah sukses menolong orang-orang dengan kondisi fisik yang tidak sesempurna kita untuk bisa bermain video game secara lebih leluasa. Alat ini pada dasarnya mempunyai fungsi sebagai medium penghubung suatu tombol dari kontroller yang biasa sulit untuk dijangkau oleh mereka.

Walau memang punya mekanisme pengaplikasian yang cukup rumit karena membutuhkan banyak alat-alat pendamping yang berperan sebagai tombol pengganti, Xbox Adaptive Controller tetap dirasa efektif dalam membantu banyak gamer dengan berbagai masalah disabilitas yang mereka alami, untuk dapat meluapkan kegembiraannya secara menyeluruh ketika bermain video game.

 

Cerita lengkapnya bisa kalian baca di sini.


7. Digital Extreme –  Hapus salah satu layanan microtransaction karena ada pemain yang kecanduan bergacha

Di era dimana Microtransaction adalah sebuah budaya baru yang sudah mulai dinormalisasi oleh para gamer, ada satu developer game F2P yang dengan hati nuraninya mampu mengetahui efek buruk dari praktek bisnis video game yang satu ini. Developer game Warframe, yakni Digital Extreme dalam suatu interview khususnya dengan pihak Noclip menceritakan bahwa mereka sempat kaget ketika pertama kali mencoba untuk mengimplementasikan suatu layanan microtransaction berformat gacha yang berfokus pada sebuah virtual pet atau Kubrow.

Dengan adanya layanan bahwa kamu bisa mendapatkan berbagai macam part komsetik Kubrow yang bersifat acak hanya dengan membayarkan $0.67, pihak Digital Extreme secara mengejutkan mulai sadar dan merasa bersalah dengan fitur game yang sudah dimasukannya itu. Karena mereka melihat bila ternyata ada orang yang sampai menghabiskan uang sebesar $137 atau mengakses layanan gacha sebanyak 200 kali hanya demi mempercantik pet mereka.

 

 

Sontak hal tersebut benar-benar membuat mereka menyesal. Dan dibalik rasa penyesalannya yang secara tak sengaja telah menciptakan sebuah mesin perjudian, Digital Extreme akhirnya mengambil tindakan untuk menghilangkan secara langsung fitur microtransaction gacha tersebut. Meski sebenarnya mereka bisa menyangkal dan menyalahkan balik para pemain yang mau-maunya untuk berjudi, tergolong merupakan hal yang sangat luar biasa apabila hal semacam ini dilakukan oleh developer game free to play.

Cerita lengkapnya bisa kalian baca di sini.


8. Arenanet – Bantu donasikan uang kepada fans yang rumahnya telah dilalap si jago merah

Flora Hunsucker atau lebih akrab disapa Siadina pada bulan Desember kemarin cukup terpukul dengan kondisi rumahnya yang mengalami kebakaran. Terjadi pada saat dia sedang bekerja, Siadina hanya pasrah dan tak bisa berbuat apa-apa ketika melihat rumahnya hancur. Di waktu ia sedang mencari barang-barang apa sajakah yang masih dapat terselamatkan di rumahnya, ia menjumpai versi fisik dari Guild Wars: Nightfall yang selamat dari kobaran api. Kondisinya juga masih tergolong bagus meski ada beberapa bagian yang basah terkena air.

Sebagai penggemar berat Guild Wars dan bahkan mengaku sudah menghabiskan waktu total sekitar 6000 jam guna memainkan game kedua seri dari game MMO tersebut. Ia sempat memberikan curahan hati mengenai game Guild Wars yang telah banyak mengubah hidupnya. Di saat yang bersamaan, Siadina dan ayahnya juga memohon bantuan dana lewat platform crowdfunding Gofundme agar dapat mendirikan tempat tinggal baru untuk mereka.

https://youtu.be/6havOiE_YtM

 

Seusai Siadina membagikan cuplikan video dirinya yang berhasil menemukan game Guild Wars di Twitter, Arenanet selaku developer tiba-tiba menghubungi Siadina untuk menanyakan alamat dan tempat tinggalnya saat ini, karena mereka rupanya mau memberikan sebuah T-Shirt bertemakan game Guild Wars sebagai wujud dukungan moril untuk Siadina beserta dengan keluarga.

Namun, Arenanet ternyata telah memberikan suatu hal yang sangat tidak bisa dibayangkan oleh Siadiana. Tidak hanya mengirimkan T-Shirt saja, mereka pun sampai menghadiahkan Siadina seluruh game dan paket expansion dari semua seri Guild Wars yang sudah ditandatangani langsung oleh pihak developer. Selain itu, secara menakjubkan Siadina juga mendapat donasi dana di Gofundme sebesar $3595 dari seseorang yang mengatasnamakan “Arenanet”.

Jelas, apa yang dilakukan oleh Arenanet tersebut benar-benar sudah menjadi suatu hal yang tidak akan pernah bisa dilupakan oleh Siadina.

Cerita lengkapnya bisa kalian baca di sini.


9. Ninja Theory – Berhasil selamatkan nyawa seseorang hanya karena pesan tersirat yang ada di dalam game mereka

Hellblade: Senua Sacrifice memang adalah game yang betul-betul luar biasa. Tidak hanya luar biasa dari segi kualitas gamenya saja, namun game ini ternyata juga punya kekuatan untuk mendorong seseorang agar bisa memperjuangkan hidupnya.

Tercermin dari satu kondisi psikologis yang dialami Senua selaku tokoh protagonis di game ini, ibu dari seorang anak yang mengalami suatu penyakit mental mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besar kepada pihak Ninja Theory. Pasalnya, apa yang disajikan dalam game Hellblade itu ternyata telah berhasil mengubah kondisi psikis sang anak.

Disampaikan langsung melalui akun Twitter sang ibu, wanita yang bernama Jessica Prime itu memberi kesaksian bahwa anak bungsunya tersebut sempat ingin melakukan aksi bunuh diri akibat penyakit mental yang ia derita. Setelah memainkan game Hellblade, si anak akhirnya telah sadar, lalu berhasil mengurungkan niatnya dan berbicara secara terbuka kepada sang ibu untuk meminta pertolongan para ahli. Si Ibu mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih sekali kepada pihak Ninja Theory karena mampu menciptakan game dengan efek positif yang seluar-biasa itu.

Cerita lengkapnya bisa kalian baca di sini.


Demikianlah list mengenai daftar-daftar pahala yang sudah para 9 developer di atas ambil guna mengaktualisasikan jiwa humanisme mereka sebagai seorang manusia. Akhir kata, sebenci-bencinya kamu terhadap pihak pembuat game, mengambil sekaligus mencernakan sisi positif dan menendang jauh-jauh hal negatif yang mereka punyai ke tempat sampah adalah hal yang bisa membuatmu menjadi orang/gamer dengan kualitas lebih unggul.

Exit mobile version