12 Game Seru dengan Latar Permainan Bercuaca Dingin dan Bersalju

Bersalju

Suasana hari raya Natal memang cenderung identik dengan cuaca yang dingin bahkan bersalju. Walau memang di Indonesia sendiri kebagian diterpa oleh butiran debu ketimbang butiran salju karena persoalan geografis, kamu sebagai warga Indonesia masih tetap bisa menikmati suasana bersalju tersebut melalui berbagai media, salah satunya tentu video game.

Banyak video game yang menggunakan tema ataupun latar belakang cuaca dingin dan bersalju dalam permainannya. Beberapa diantaranya memiliki porsi tersendiri akan area bersalju, dan tidak sedikit juga keseluruhan game tersebut berada di tempat bersalju.

Dan seiring perkembangannya, cuaca bersalju tidak hanya sebagai sebuah latar, tapi juga dapat mempengaruhi kondisi karakter yang kita mainkan, seperti mudah kedinginan dan membuat nyawa berkurang, atau bahkan memperlambat gerak-gerik sang karakter karena tumpukan salju yang tebal.

Area bersalju di Red Dead Redemption 2

Maka dari itu, berikut ini penulis deretkan beberapa game seru dengan latar permainan bercuaca dingin dan bersalju yang pastinya menarik untuk dimainkan.

Disclaimer: Semua game yang penulis list di bawah ini hanya game-game yang sebagian besar memiliki latar bersalju. Contoh seperti Red Dead Redemption 2 yang hanya sekitar 20% area bersalju tidak penulis sertakan.


1. Batman: Arkham Origins

Batman: Arkham Origins merupakan instalasi ketiga dari serial game Batman: Arkham yang digarap oleh Warner Bros. Dan sesuai namanya, game ini juga merupakan prequel dari serial pertamanya, yaitu beberapa tahun sebelum kejadian Arkham Asylum.

Kamu yang berperan sebagai jagoan populer dari serial DC ini akan kembali menelusuri kerasnya kota Gotham di malam natal. Di hari yang dingin dan penuh salju ini, Batman akan bertemu dengan banyak musuh-musuh ikoniknya untuk pertama kali. Memang bukan suasana natal yang diharapkan banyak orang.


2. Metro 2033 & Metro Last Light

Metro 2033 dan Metro Last Light mungkin menjadi salah satu game shooter yang bisa dikatakan cukup berada dibawah bayang-bayang banyak game shooter garapan studio AAA lainnya. Walau demikian, game garapan 4A Games yang juga terinspirasi dari novel karya Dmitry Glukhovsky ini menawarkan pengalaman game FPS yang sangat unik dan atmosfir permainan yang patut diacungi jempol.

Gorong-gorong dan bawah tanah mungkin menjadi kebanyakan tempat yang akan kamu jelajahi disini. Namun pada permukaan dunia yang telah dilanda kehancuran tersebut, latar musim dingin dan bersaljunya kota Moscow harus dipenuhi dengan mahluk-mahluk mengerikan yang senantiasa membahayakan dirimu sepanjang permainan.


3. Steep

Steep merupakan game open world online bertemakan winter sports yang digarap oleh Ubisoft. Dimana dalam game ini kamu bebas mencoba berbagai aktivitas-aktivitas olahraga musim dingin, atau bahkan adu kemampuan dengan pemain lainnya untuk membuktikan siapa yang terhebat di pegunungan bersalju tersebut.

Buat kamu pengguna konsol PS4, berkesempatan mendapatkan game ini secara gratis pada bulan Januari 2019 mendatang jika berlangganan PlayStation Plus. Kamu bisa cek selengkapnya pada halaman ini.


4. The Long Dark

The Long Dark merupakan game Survival Exploration garapan Hinterland Studio, yang memiliki premis utama untuk bertahan di tengah alam yang telah membeku akibat bencana alam. Minimnya tutorial dan fitur permanent death dalam game ini tentu menjadikannya salah satu game survival yang cukup menantang.

Udara dingin dan bersalju menjadi musuh utama selain hewan-hewan buas. Mencari makanan dan minuman, serta perlengkapan atau sumber daya untuk melakukan crafting untuk bertahan hidup, menjadi elemen utama yang dihadirkan dalam game ini.


5. Fahrenheit

Quantic Dream memang terkenal akan game-gamenya yang fokus pada permainan yang menghadirkan narasi interaktif. Kamu mungkin mengenal game-game mereka melalui Beyond: Two Souls atau Heavy Rain, dan sebelumnya mereka juga membuat game Fahrenheit pada tahun 2005 untuk PS2 dan konsol Xbox.

Dikenal juga dengan nama Indigo Prophecy di North America, Fahrenheit mengedepankan elemen choices matters dengan ending yang berbeda-beda dalam 4 karakter yang bisa kamu mainkan. Penuh dengan misteri dan sedikit atmosfir thriller tentu makin menghiasi dingin dan bersaljunya kota New York yang kelam.


6. Until Dawn

Rilis eksklusif untuk konsol PS4, Until Dawn garapan Supermassive Games ini berhasil menerima banyak pujian akan visual grafis dan atmosfir horor. Dan sama seperti Fahrenheit, dimana game ini juga mengedepankan elemen choices matters dan setidaknya memiliki lebih dari seratus skenario yang berbeda.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Until Dawn menghadirkan 8 karakter dalam gamenya dan setidaknya membutuhkan 9 jam untuk menyelesaikan sekali playthrough nya. Kamu sebagai player juga akan dihadapi dengan berbagai pilihan moral selama permainan berlangsung. Kamu juga tentunya berkesempatan untuk membuat 8 karakter tersebut tetap hidup atau justru membuat mereka semua kehilangan nyawanya di tengah derasnya badai salju.


7. Frostpunk

Frospunk merupakan game city builder garapan 11 bit studios yang juga menggarap This War of Mine. Dan dalam game membangun kota satu ini pun, nampaknya sang developer tetap mengedepankan elemen moral yang akan mempengaruhi jalannya permainan, dan tidak ketinggalan manajemen sumber daya seperti game-game city builder pada umumnya.

Berbeda dengan game membangun kota lainnya yang cenderung memperluas dan memperkaya kota yang kita buat, dalam Frostpunk kamu akan membuat kota untuk satu tujuan, yaitu bertahan hidup. Dan sesuai namanya, cuaca dingin dan bersalju akan menjadi musuh utamamu dalam game ini.


8. The Elder Scrolls V: Skyrim

Siapa tak kenal dengan game RPG populer garapan Bethesda satu ini? The Elder Scrolls V: Skyrim mungkin kamu kenal sebagai game dengan kemungkinan tak terbatas berkat mod-mod yang semakin membuat game ini seru, atau bahkan jadi nyeleneh.

Namun jika melihat game utamanya sendiri, area bersalju setidaknya menutupi 60% daratan selatan dan utara provinsi Skyrim. Kamu juga bisa tambahkan berbagai mod overhaul cuaca yang dapat mempengaruhi kondisi karakter ataupun NPC yang ada untuk membuat permainan lebih immersive.


9. Tom Clancy’s The Division

Walau memang perilisannya tidak seindah marketingnya, The Division garapan Ubisoft setidaknya masih bisa menghadirkan game RPG shooter yang solid dan tetap seru untuk dimainkan. Hadirnya mode Survival dan Underground tentunya membuat game ini semakin asik untuk dimainkan.

The Division menceritakan tentang wabah penyakit yang terjadi saat Black Friday berlangsung. Kerusuhan dan matinya layanan publik kemudian merubah kota New York menjadi daerah peperangan. Kamu berperan sebagai salah satu agen SHD bertugas untuk menyelematkan kota New York dari kekacauan tersebut.


10. Never Alone (Kisima Ingitchuna)

Never Alone merupakan game indie garapan Upper One Games yang terinspirasi dari sebuah cerita tradisional kepercayaan masyarakat asli Alaska. Walau memang sekelas game indie, Never Alone setidaknya berhasil meraih lebih dari 75 penghargaan selama tahun 2014 dan 2015.

Never Alone menghadirkan game ala puzzle platformer, dimana kamu juga akan menggerakan karakter Nuna dan sang Rubah dalam mencari asal muasal badai salju yang tak kunjung berhenti. Kamu juga bisa bermain co-op bersama temanmu dan menikmati indahnya cerita game ini.


11. Horizon Zero Dawn: Frozen Wilds

Horizon Zero Dawn merupakan game eksklusif konsol PS4 yang digarap oleh Guerrilla Games. Hadir sebagai game action adventure, kamu akan memerankan karakter Aloy dalam menelusuri rimba yang penuh dengan robot-robot buas pasca apokalips.

Walau memang game utamanya sendiri hanya menghadirkan sedikit daerah bersalju, DLC nya yang berjudul Frozen Wilds akan membuatmu menelusuri dingin dan kerasnya daratan bersalju kediaman suku Banuk. Dimana kamu bertugas untuk mencari sumber permasalahan yang membuat para robot-robot di daerah tersebut semakin ganas.


12. I Am Setsuna

Mungkin dari judulnya terdengar seperti game visual novel, namun I Am Setsuna garapan Tokyo RPG Factory ini merupakan JRPG yang terinspirasi dari RPG klasik, Chrono Trigger.

Sesuai namanya, Setsuna merupakan karakter utama dalam game ini, dimana dirinya akan dikorbankan untuk menyelamatkan orang-orang di tanah kelahirannya. Alunan soundtrack-soundtrack yang indah akan mengiringi alur cerita dan menemani perjalanan partymu dalam melintasi daratan penuh salju ini.


Itulah beberapa game seru yang menggunakan latar dingin dan bersalju dalam gamenya. Walau memang kebanyakan hanya berfungsi sebagai latar saja, perkembangan industri video game kedepannya pasti diharapkan bahwa detail-detail kecil yang mempengaruhi karakter saat menjelajahi area-area bersalju tersebut membuat permainan lebih hidup.

Nah, apakah game-game diatas sudah pernah kamu mainkan? Atau kamu punya game favorit tersendiri yang menggunakan banyak area bersalju? Yuk, langsung aja share pengalamanmu di kolom komentar.


Baca juga informasi menarik lainnya dan artikel keren lainnya dari Andy Julianto.

Exit mobile version