Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Mengungkap Mengapa Gamer Biasanya juga Menjadi Wibu

Galih Kresnawan by Galih Kresnawan
18 Desember 2019
in OPINI
0
afcawa

Gamer dan wibu mungkin jadi sebutan yang paling receh untuk diucapkan oleh para remaja sekarang baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Entah hal tersebut adalah ucapan dari orang lain, maupun mengklaim dirinya sendiri menjadi seorang gamer maupun wibu. Dan entah kebetulan ataupun tidak, para gamer ini biasanya juga adalah wibu ataupun sebaliknya. Lalu mengapa 2 stigma ini bisa menjadi satu? Coba kita cari tahu!

Makna arti masing-masing kata

Gamer vs anime
Jadi kamu gamer? wibu? atau keduanya?

Istilah gamer tentunya masih menjadi perdebatan hingga sekarang di titik manakah seseorang bisa disebut sebagai gamer. Terlebih lagi di jaman sekarang hampir semua orang sudah dengan mudah untuk bermain game baik di PC, laptop, konsol, maupun smartphone mereka. Namun untuk pembahasan ini kita tidak perlu ambil pusing dan cukup menganggap orang yang suka bermain game secara rutin sudah berhak untuk terhitung sebagai gamer.

Begitu juga dengan istilah wibu yang merupakan plesetan atau serapan dari kata weaboo yang menjurus pada orang-orang yang menyukai atau bahkan menggilai segala hal yang berbau Jejepangan seperti anime. Dan sama seperti kata-kata “gamer”, kata wibu pun sebenarnya tidak punya standar tertentu. Namun sepertinya dalam kehidupan bermasyarakat dunia maya sekarang, orang-orang yang sangat hobi menonton anime saja sudah bisa disebut wibu, meskipun dalam konteks yang bercanda

Daftar isi

  • Kemiripan paling mendasar antara gamer dan wibu
  • Sinergi yang tercipta antara keduanya
  • Semuanya menjadi rukun karena “Waifu”
  • Rantai yang akhirnya lengkap

Kemiripan paling mendasar antara gamer dan wibu

main komputer
Banyak waktu yang dihabiskan di dalam ruangan oleh keduanya

Sekarang masuk ke topik mengapa gamer biasanya juga seorang wibu ataupun sebaliknya? Jawaban paling dasar yang kita bisa tarik antara keduanya adalah mungkin karena antara cara menikmati keduanya yang kurang lebih sama. Jika mau kita spesifikkan, kita bisa mengambil contoh antara video game dan anime. Yang mana keduanya bisa dinikmati secara seorang diri tanpa membutuhkan orang lain. Media yang digunakan untuk mengaksesnya pun kurang lebih sama yaitu lewat PC, laptop, tablet, dan smartphone.

Selain itu, baik video game terutama yang berfokus pada cerita serta anime tentunya membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk diselesaikan dan dinikmati seorang diri saja. Dan karena hal tersebut tadi biasanya seorang gamer maupun wibu akan menghabiskan waktu yang lama seorang diri, mereka akan mengurung diri mereka selama berjam-jam dan bahkan berhari-hari dalam kamar mereka demi menamatkan serial anime maupun game yang mereka mainkan.

Kebiasaan keduanya yang bisa dibilang introvert, menyendiri, dan senang menghabiskan berjam-jam di depan monitor ataupun smartphone-nya. Mereka akan memiliki kecenderungan menjadikan satu sama lain sebagai selingan. Para gamer biasanya akan mencari tontonan ketika rehat atau capek bermain game. Dan menonton anime tentunya menjadi hiburan yang paling mainstream dan banyak tersedia di dunia maya baik yang legal maupun ilegal. Begitu juga dengan para wibu yang biasanya akan mencari aktivitas saat rehat atau saat serial animenya sudah tamat.

Sinergi yang tercipta antara keduanya

no life
Menuju isekai yang tak terbataaasss!

Kecenderungan untuk menyebrang satu sama lain ini sendiri sebenarnya tidak lepas dari para gamer dan wibu yang biasanya pendiam di dunia nyata, namun aktif di dunia maya. Dan entah karena komunitasnya yang memang vokal di dunia maya, atau memang komunitas gamer maupun wibu yang sudah sangat menjamur sekarang maka kedua topik ini pun menjadi sangat mainstream dan mudah terlihat. Dari komunitas yang terus berkembang inilah media juga akhirnya ikut menyebarluaskan semua hal baik yang berbau anime, Jejepangan, dan juga video games (Ya..ya.. Termasuk kami juga).

Dengan gelombang yang semakin besar tersebut, baik para publisher dan pengembang video game maupun studio-studio anime terus memasok video game maupun anime baru untuk memenuhi keinginan para fansnya. Banyaknya video game dan anime yang diproduksi pun akhirnya mengarahkan para pengembang game dan studio anime berpikir ekstra untuk membuat produk-produknya lebih menarik banyak fans.

Salah satu cara yang sudah terbukti dan masih bekerja hingga sekarang tentunya adalah tidak hanya membuat gamenya menarik, namun juga karakter yang mereka bawa cukup ikonik dan juga dicintai. Ya, tidak hanya sekedar disenangi namun dicintai oleh para fansnya. Dan karena demografi fans dari video game maupun anime sekarang mayoritas didominasi oleh kaum pria. Maka tak jarang Studio-studio ini membuat karakter wanita dalam video game dan anime mereka sesuai dengan minat atau bahkan kita bisa katakan imajinasi yang disukai dari para fansnya.

Semuanya menjadi rukun karena “Waifu”

2b dan rem
2B dan Rem. Dua waifu yang paling umum dari kedua belah pihak

Seperti yang kita telah bicarakan di awal, bahwa gamer maupun wibu memiliki kecenderungan introvert. Dan karena mereka terlalu banyak menginvestasikan waktunya pada apa yang mereka sukai, biasanya mereka membuat ikatan pada apa yang mereka sukai tersebut. Yang tentu saja merupakan karakter-karakter yang ada pada video games maupun anime favorit mereka. Bahkan karena terlalu dalamnya, baik gamer maupun wibu ini biasanya jadi merasa “terikat” dengan karakter tertentu. Biasanya karakter-karakter yang mereka sukai ini mereka sebut sebagai “Waifu”.

Hal ini tentunya bisa dengan mudah kamu perhatikan di orang-orang sekitarmu lewat postingan di sosial medianya, mungkin juga pada wallpaper PC, laptop, atau smartphone mereka. Dan bahkan yang tentunya menjadi stereotip umum, yaitu gambar profil dari akun sosial media mereka yang diganti dengan karakter waifu mereka.

Dari karakter yang dicintai oleh para fansnya ini, developer maupun studio dengan mudah mengeksploitasi karakter ini bahkan di luar dari video game maupun animenya untuk mendatangkan keuntungan. Dan dari situlah merchandising pada karakter-karakter dilakukan baik dalam video game maupun anime. Dan bukan hanya dari pihak developer dan studio, para fans pun biasanya juga ikut mengeksploitasi karakter-karakter waifu mereka sesuai dengan “imajinasi” mereka. Yang sebaiknya tidak kita bahas lebih lanjut.

Rantai yang akhirnya lengkap

jump force
Ketika anime saja belum bisa melakukan crossover sebanyak ini, Jump Force sudah merealisasikannya

Kembali ke para pembuat video game dan anime ini mereka tentunya menaruh perhatian terhadap satu sama lain dan melihat potensi untuk produk mereka di satu sama lainnya juga. Dan dari situlah akhirnya kedua hiburan ini beririsan secara langsung. Karena beberapa franchise besar anime melihat potensi dan merasa bahwa anime mereka akan bisa mendatangkan keuntungan saat dibuatkan game sehingga akhirnya jadilah game adaptasi anime. Dan begitu juga sebaliknya, beberapa judul original video game juga melihat potensi ketika dibuatkan anime, film, ataupun serial.

Dari sanalah ada kecenderungan mengapa gamer juga menjadi wibu. Gaya hidup yang bisa dibilang relatif sama, komunitas yang sama-sama besar dan juga mudah ditemui di dunia maya. Serta akhirnya keduanya yang sudah saling silang tentu membuat para fans baik dari kelompok gamer pun juga menyenangi anime dan menjadi wibu, maupun dari kelompok wibu yang juga gemar bermain game.

Meskipun ya, kita tetap tidak bisa menggeneralisasikan bahwa semua gamer menjadi wibu. Karena memang tidak selalu seperti itu, dan setiap orang tentunya bebas menyukai apapaun baik mereka adalah gamer maupun wibu. Bagaimana menurutmu sendiri?


Jangan lupa baca juga info-info menarik lainnya tentang Opini atau artikel-artikel gak umum lainnya dari Galih K.A.

For press release and further collaboratin, Contact me at galihka@gamebrott.com

Tags: Featured PostgamerWaifuwibu
Previous Post

Update Terbaru Dead or Alive 6 Tambahkan Rachel dan Kostum Bikini Santa

Next Post

Seven Deadly Sins: Grand Cross Segera Dapatkan Versi Berbahasa Inggris!

Related Posts

Alasan Tidak Beli Switch 2

5 Alasan Tidak Beli Nintendo Switch 2 Saat Ini

by Andi
1 minggu ago
0

Berikut ini 5 alasan tidak beli Nintendo Switch 2 yang perlu kalian ketahui berdasarkan beberapa faktor yang ada. Apa saja...

Alasan Beli Switch 2

5 Alasan Beli Nintendo Switch 2 Saat Ini

by Andi
1 minggu ago
0

Masih cari-cari alasan? Artikel ini yang kamu butuhkan!

Esports Bukan Olahraga

[OPINI] Esports Bukan Olahraga, Tapi?

by Javier Ferdano
1 bulan ago
0

Esports bukan olahraga? Apa benar? mari kita bahas bersama di artikel opini penulis kali ini.

gamer genshin impact burnout arc natlan

[OPINI] Kenapa Banyak Gamer Genshin Impact Burnout Selama Arc Natlan?

by Sofie Diana
1 bulan ago
0

Genshin Impact sudah sampai di penghujung Arc Natlan dimana tak lama lagi Traveler akan meneruskan petualangannya ke Nod-Krai sebelum ke...

Load More
Please login to join discussion

Gamebrott Latest

Kolaborasi Street Fighter x Aespa

Duet Maut, Kolaborasi Street Fighter x Aespa Resmi Diumumkan!

by Sofie Diana
36 menit ago
0

Game Death Stranding 2 Penjualan Fisik

Game Death Stranding 2 Puncaki Top 1 Penjualan Fisik di Inggris

by Nadia Haudina
1 jam ago
0

leak elemental skill ineffa genshin impact

[RUMOR] Leak Elemental Skill Ineffa Genshin Impact Kena Nerf

by Sofie Diana
1 jam ago
0

Developer The Alters Generative Ai

Developer The Alters Beri Respon Terkait Tuduhan Generative AI

by Javier Ferdano
2 jam ago
0

Ghost Recon Alpha Test Internal

Ghost Recon Baru akan Memasuki Alpha Test Tim Internal

by Nadia Haudina
2 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Juni 2025!

by Muhammad Faisal
2 bulan ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
6 bulan ago
33

Steam Summer Sale 2025

100+ Game Steam Murah Spesial Summer Sale 2025 Mulai dari Rp 6 Ribuan!

by Muhammad Faisal
1 hari ago
0

Download Game PPSSPP Ukuran Kecil

120+ Game PPSSPP Ukuran Kecil Terbaik di Dunia yang Seru dan Tidak Cepat Bosan Tahun 2025

by Muhammad Faisal
6 bulan ago
0

Cheat The Sims 4

Kumpulan Cheat The Sims 4 Terlengkap Bahasa Indonesia Untuk PC, PS4, Xbox One 2025

by Ernard Anky
6 bulan ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited